|
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT
yang mana atas rahmat-Nya kami masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan
karya tulis yang sederhana ini pentingnya memperbaiki keributan kelas.Karena banyak
sekali pengaruh yang menyebabkan kelas menjadi
ribut.Dengan demikian mengenai masalah ini sangat penting bagi kenyamanan siswa
maupun guru.
Kami mengucapkan terimakasih
kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Bojongsoang dan Para Guru jugaTeman semua yang
turu tmenbantu dalam menyelesaikan makalah ini.Karyatulis ilimiah ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena ktitik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan tulisan-tulisan
berikutnya.Akhir kata kami berharap semoga karyatu lisilmiah ini bermamfaat bagi
semua.
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Di setiapsekolah yang ada di
Indonesia, pasti di setiap kelas terjadi keributan, darimulai TK, SD, SMP, SMA,
hingga Mahasiswa pasti terjadi keributan apalagi jika guru yang mengajar tidak masuk
(pelajarankosong). Begitupula sekolah yang ada di daerah kami, SMAN 1
Bojongsoang.Terutama kelas kami X1 IPS 2, kelas IPS memang terkenal kenakalannya, apalagi kelas kami hamper
setiap hari terjadi keributan, entah itua da guru ataupun tidak.
Setiap guru sudah angkat
tangan menagani, tapi itu pun tidak semua, Karena ada provokator yang membuat
kelas kami rebut seperti di pasar.Sehingga siswa-siswi yang lain pun
mengikutinya. Jadi dia pun merasa ada yang mengikuti kenakalannya, sebenarnya
kata-kata ini berat kami ungkapkan memdeskrifsikan keaadan kelas di SMAN 1
Bojongsoang, terutama di X1 IPS 2. Akan tetapi itulah kenyataan yang kami dapatkan
sejak masukkelas X1 IPS 2.
Beberapa bentuk keributan
yang dapat kita temukan di X1 IPS 2 :
1.
Ngobrol saat belajar
2.
Saat guru menerangkan siswa ikut berbicara
3.
Bernyanyi – nyanyi sambilmemukul bangku saat
jam pelajaran kosong
4.
Ketika suasana sedang nyaman, tiba-tiba muncul
provokator asal bunyi sehingga terjadilah keributan, karena semua siswa terpengaruh
oleh ocehannya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa penyebab terjadinya keributan ?
2.
Bagaimana cara mengatasi keributan tersebut ?
3.
Apa tujuan memperbaiki keributan kelas ?
A.
Tujuan Penelitian
Tujuan
di buatnya makalah ini adalah :
1. Agar
saat KBM guru merasa nyaman di kelas.
2. Agar
mudah menyerap pembelajaran saat guru menerangkan karena keadaan kelas yang
nyaman.
3. Menjadikan
atau membuktikan bahwa anak IPS bias membedakan dimana saatnya belajar dan bermain.
B. Manfaat
Penelitian
1. Manfaat
bagi Siswa
Siswa
akan mudah menyerap pembelajaran yang disampaikan guru, jadi di kelas juga tidak
akan terlalu rebut jika semua siswa focus pada guru yang sedang mengajar.
2. Manfaat
bagi Guru
Guru
tidak akan mudah marah/emosi saat berada di kelas jika siswanya tidak ribut, dan
gurupun merasan yaman pada saat jam pelajaran berlangsung.
3. Manfaat
bagi Sekolah
Nama
baik sekolah tidak akan ,dan terkenal kedisiplinannya, jurusan IPS juga bias membuktikan
bahwa IPS juga bias berprestasi dan tidak senakal orang pikirkan.
C. Metode
penelitian
1. Mengamati
langsung
2. Terjun
langsung kelapangan (observasi)
3. Wawancara
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
UPAYA MEMPERBAIKI KERIBUTAN DI KELAS DENGAN CARA
MENDEKATI PROVOKATOR YANG MEMBUAT
KERIBUTAN TERSEBUT
A. Memperbaiki
keributan
Memperbaiki yaitu membenarkan
kesalahan, menjadikan lebih baik, seseorang pasti akan memperbaiki kesalahan orang lain jika memang orang itu melakukan kesalahan.
Keributan itu sendiri ialah kericuhan atau tidak aman.Keributan sangat mengganggu
bagi orang sekitar.Keributan sering terjadi
dimanapun itu seperti di pasar, di
rumah, di sekolah, dan begitu juga di kelas kami.
Jadi maksud memperbaiki
keributan yaitu menjadikan kelas kami nyaman, tenang dan tidak di pandang jelek
oleh guru-guru dan tanpa adanya ricuh seperti di pasar.
B. Memperbaiki
provokator
Mendekati provokator yang selalu membuat keributan bahasan yang tidak kalah penting.Provokator yaitu orang yang
melakukan provokasi, sedangkan provokasi
itu adalah perbuatan untuk membangkitkan
kemarahan, tindakan hasut, terpengaruh untuk melakukan perbutan negatif.
Pendekatan kepada provokator
sangatlah penting, karena kita bias mendekati dan mencari tau lebih luas apa yang sebenernya dia inginkan ?dan apa sebab dia melakukan
hal negative yang membuat orang lain menjadi ikut-ikutan!
Sebenarnya tidaklah mudah
mewujudkan keinginan untuk mendekati provokator
tersebut karena kami takut dia tersinggung atas perlakuan kami.
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Metode
Penelitian
Metode penelitian dalam
karya ilimiah ini menggunakan metode Deskriftif Kualitatif.Dimana metode Deskriftif
kualitatif ini suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang atau pelaku yang dapat diamati.
Selain itu penelitian deskriftif
menggunakan proses pengumpulan data untuk mengetes pernyataan penelitian atau hipotesis
yang berkaitan dengan kejadian sekarang. Lalu hasilnya berupa laporan keaa dan objek
dan subjek yang di teliti sesuai dengan apa adanya.
B. Tehnik
Analisis
Metode yang di
gunakan untuk karyat ulis ini yaitu metode Deskriftif Kualitatif ,sehingga tehnik
analisisnya dari penulisan karyai lmiah ini yaitu dengan cara terjun langsung mewawancara
orang yang bersangkutan dalam penulisan karyai lmiah ini.
BAB
4
PEMBAHASAN
A.
Penyebab Terjadinya Keributan
Setelah
kami terjun langsung mewawanca rprovokator tersebut sangat banyak alasan,
ketika kami bertanya penyebab dia seperti
itu ternyata karena kurangnya perhatian dari orang tuanya, dan dari gadis yang diasuka
(remaja), semenjak dia putus dari pacarnya dia merasa dia tidak ada yang memperhatikan, jadi, mengapa dia seperti itu ?
sebenarnya dia menginginkan perhatian seperti anak-anak yang lainnya. Jadi dalam permasalah ini seperti
orang tua yang di salahkan, masa remaja seperti kami memang sangat membutuhkan perhatian
dari orang tua.Begitu dia tiba di sekolah, dia meluapkan apa yang dia rasakan,
ocehannya, keributan-keributan yang dialakukan di kelas .
B.
Evaluasi Hasi lPenelitian
Dalam
setiap penelitian pasti aka nada hasil penelitian dari hasil penelitian kami
ternyata setelah dia mendapatkan apa yang dia inginkan dia menjadi lebih baik walaupun
tidaks epenuhnya tetapi setidaknya mengurangi keributan.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Jadi
dalam pembahasan ini seseorang yang melakukan hal negative ada alas an tertentu.Seperti
apa yang sedang kami teliti ini ternyata dibalik tawa dia yang membuat terjadinya
keributan itu dia merasa di asing kan oleh kedua orang tuanya. Dan apa pantas dalam
permasalahan ini orang tua yang di salahkan ?
B.
Saran
Menurut kami
bukan orangtua saja karna dia suah dewasa berpikir lebih dewasa, dan menurut
kami sebaiknya dia harus di pisah kan dari teman-temannya agar dia menyadar tanpa
adanya teman dia tidak mungkin seperti itu.